Final-Liga-Champions-Real-Madrid-dan-Juventus,-Massimiliano-Allegri:-VS-Zinedine-Zidane:-



Final Liga Champions 2016-2017 akan mempertemukan Real Madrid dan Juventus, 
http://ogibicara.blogspot.co.id/
http://ogibicara.blogspot.co.id/

dua tim yang menjuarai liga mereka masing-masing. Real dan Juve akan berlaga di National Stadium Wales, Cardiff pada hari Kamis (4/5). Siapapun yang menang sejarah baru akan tercipta.
Real Madrid sekarang mengincar dua kali juara Liga Champions berturut-turut. Bila berhasil mereka akan menjadi klub pertama yang berhasil mempertahankan juara Liga Champions. Bila Juventus yang menang ini akan menjadi treble pertama mereka menyusul trofi Serie A dan Coppa Italia, yang telah digenggam. Kedua tim punya misi yang sangat besar dan ini bisa menjadi dorongan ekstra.
Juvestus sendiri punya catatan yang luar biasa di Liga Champions mereka hanya kebobolan tiga gol dan tak pernah kalah. Bianconeri juga punya catatan apik saat berlaga jauh dari Turin. Real Madrid sendiri mengalami dua kekalahan di Liga Champions musim ini.
Kompetisi antarklub di Benua Biru akan ditutup malam ini. Sabtu (3/6/2017) atau Minggu dini hari WIB, laga final Liga Champions digelar dengan mempertemukan Juventus dan Real Madrid.
Juventus dan Real Madrid merupakan simbol kekuatan dua kutub di Liga Champions musim ini. Juventus sebagai tembok kokoh karena hanya kemasukan tiga gol, sedangkan Real Madrid sebagai tim terproduktif dengan 32 gol.
Kedua tim tentu ingin membuat sejarah baru. Juventus ingin mengakhiri paceklik gelar di kompetisi antarklub Eropa dalam dua dekade terakhir.
Sementara itu, Real Madrid ingin menjadi tim pertama yang bisa meraih gelar beruntun Liga Champions. Sejak berubah format dari Piala Champions, memang belum ada satu pun klub bisa melakukannya.

Statistik jelang pertandingan

•    Ini merupakan pertemuan ke-19 antara Juventus dan Real Madrid di Piala/ Liga Champions. Kedua tim sama-sama meraih delapan kemenangan. Namun, satu kemenangan Real Madrid terjadi pada partai final Liga Champions 1998.

•    Real Madrid untuk ke-15 kalinya melangkah ke partai final Piala/ Liga Champions - terbanyak dibandingkan kontestan lain. Pada 14 final sebelumnya, Real Madrid bisa tampil menjadi pemenang selama 11 kali.

•    Juvents sudah delapan kali melangkah ke final Piala/ Liga Champions. Namun, hanya 25 persen atau dua kali Si Nyonya Besar bisa mengakhiri laga puncak sebagai kampiun, yakni pada 1985 dan 1996.

•    Real Madrid berkesempatan menjadi tim pertama yang menjadi juara beruntun Liga Champions. Kali terakhir AC Milan melakukannya pada Piala Champions 1989 dan 1990.

Prediksi susunan pemain

Juventus (4-2-3-1): Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini, Alex Sandro; Khedira, Pjani?; Dani Alves, Dybala, Mandžuki?; Higuaín.Absen: Sturaro, PjacaReal Madrid (4-4-2): Navas; Carvajal, Ramos, Varane, Marcelo; Modri?, Casemiro, Kroos, Isco; Benzema, Ronaldo.
 

Pengamanan Final di Cardiff, Setara Operasi Keamanan Pertemuan NATO 2014

Tuan rumah final Liga Champions 2016/2017 tidak ingin main-main memberi rasa aman untuk peserta dan fans yang hadir ke Millenium Stadium, Cardiff, Wales. Sedikitinya, 2000 personel polisi dikerahkan untuk mengamankan laga puncak yang mempertemukan Juventus versus Real Madrid, Sabtu (3/5/2017) atau Minggu (4/6/2017) pukul 01.45 WIB.

Lebih dari 170.000 orang diprediksi bakal mengunjungi ibukota Wales. Menurut Sky News, sebuah operasi kepolisian dan keamanan besar sedang dilakukan di Cardiff untuk persiapan final Liga Champions.

Lebih dari 2.000 petugas polisi akan bekerja dalam operasi keamanan terbesar yang baru kembali terlihat setelah Wales menjadi tuan rumah pertemuan puncak negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tahun 2014.

"Kami punya banyak pengalaman dalam hal acara olahraga seperti rugby dan kriket, tapi ini (final Liga Champions) sangat besar," kata Asisten Kepala Polisi Richard Lewis, dari Kepolisian South Wales.

"Seluruh pandangan dunia akan mengarah ke Cardiff. Ini adalah acara olahraga yang melampaui benua dan kami akan menjaga ketertiban dengan senyuman di wajah kami," imbuhnya.

Diperkirakan fans akan menghabiskan sekitar 45 juta pounds (sekitar Rp771 miliar) selama akhir pekan di Cardiff. Pertandingan tersebut akan disiarkan langsung di 200 negara dengan pemirsa TV global mencapai 350 juta orang.

Sekretaris Kabinet untuk Ekonomi dan Infrastruktur di Pemerintahan Wales Ken Skates mengatakan: "Manfaat nyata bagi Wales berasal dari ekspos 1,3 juta orang akan menonton dan membaca tentang final ini, dan itu benar-benar menempatkan Cardiff pada peta sebagai tujuan wisata."

Final Liga Champions: Adu Taktik Max Allegri vs Zinedine Zidane

Final Liga Champions antara Juventus versus Real Madrid di Cardiff, Minggu dinihari, 4 Juni 2017 menjadi laga pemungkas kompetisi Eropa. Kesuksesan Real Madrid dan Juventus menuju babak final tak lepas dari 2 sosok yang sering berdiri di pinggir lapangan. Mereka adalah Massimiliano Allegri, pelatih Juventus, dan Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid.

• Massimiliano Allegri: Kolektor Taktik

Final-Liga-Champions-Real-Madrid-dan-Juventus,-Massimiliano-Allegri:-VS-Zinedine-Zidane:-

Final-Liga-Champions-Real-Madrid-dan-Juventus,-Massimiliano-Allegri:-VS-Zinedine-Zidane:-



Final-Liga-Champions-Real-Madrid-dan-Juventus,-Massimiliano-Allegri:-VS-Zinedine-Zidane:-

Final-Liga-Champions-Real-Madrid-dan-Juventus,-Massimiliano-Allegri:-VS-Zinedine-Zidane:-

Sepeninggal Antonio Conte di bangku kepelatihan, Allegri banyak dikritik di awal masa jabatannya. Cukup dengan bukti di lapangan, eks pelatih Cagliari dan Sassuolo itu memberikan sejumlah gelar domestik dan Eropa untuk Juventus.

Pelatih legendars Italia Arrigo Sacchi memuji Allegri dengan mengatakan “mantan pelatih AC Milan itu seorang pelatih yang tercerahk

an dan konsisten membimbing timnya dengan bijaksana dan penguasaan permainan “Untuk membuktikan kebenaran ucapan Sacchi, Allegri mengantarkan Juventus 2 kali tampil di final Liga Champions dalam 3 tahun terakhir.

Allegri memiliki kemampuan melakukan sejumlah menuver diantara beberapa formasi permainan dari 3-5-2 menjadi 4-2-3-1, atau formasi 3-4-1-2, 4-4-2 dan 4-3-3. Keterampilan mengubah taktik ini menempatkan Allegri ke dalam jajaran pelatih elit Eropa.


• Zinedine Zidane: Master Rotasi Pemain

Final-Liga-Champions-Real-Madrid-dan-Juventus,-Massimiliano-Allegri:-VS-Zinedine-Zidane:-

Final-Liga-Champions-Real-Madrid-dan-Juventus,-Massimiliano-Allegri:-VS-Zinedine-Zidane:-

Dengan mengelola waktu bermain 20 pemain Real Madrid secara bijak, Zidane berhasil merengkuh gelar juara Liga Spanyol dan 2 kali mencapai final Liga Champions dalam dua tahun masa kepelatihan di Santiago Bernabeu. Pelatih asal Prancis itu kerap mengganti pemain ke dalam tim inti dan tak sungkan mengistirahatkan pemain bintang seperti Ronaldo, Karim Benzema, dan James Rodriguez.

Mantan gelandang Juventus ini tidak takut mengubah taktik sebelum dan selama pertandingan, mengubah formasi utama 4-4-3 menjadi 4-4-2 atau 4-2-3-1 saat dibutuhkan. Perubahan formasi permainan bertujuan agar skuad Madrid puas, membagi jatah waktu bermain di lapangan, sekaligus membuat senang manajemen dengan keberhasilan klub meraih gelar juara.
Terima Kasih Anda sudah membaca http://ogibicara.blogspot.co.id Final-Liga-Champions-Real-Madrid-dan-Juventus,-Massimiliano-Allegri:-VS-Zinedine-Zidane:-